Kampus tawuran makassar,Beraksi lagi..

Tawuran kembali dipertontonkan mahasiswa Universitas 45 Makassar, yang kali ini antar mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik, di areal kampus mereka di jalan Urip Sumoharjo Makassar, Rabu (19/11). Akibat tawuran ini lagi-lagi memacetkan jalan.

Awalnya sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik menggelar aksi unjukrasa di depan kampus mereka, tepatnya dipintu gerbang kampus, mereka memprotes keputusan pihak rektorat yang memecat dua mahasiswa yang terlibat tawuran 3 November lalu. Pada saat bersamaan mahasiswa Fakultas Hukum akan mengikuti ujian tengah semester tetapi beberapa teman mereka tidak bisa masuk karena terhalang oleh mahasiswa teknik yang sedang aksi.

Hal ini yang kemudian memicu terjadinya tawuran antar mahasiswa dari dua fakultas ini. Tawuran kembali terjadi beberapa babak mulai di pintu gerbang kampus, di halaman hingga di bagian belakang kampus.

Pembantu Rektor III Universitas 45, Natsir Abduh, membenarkan bahwa teman-teman mahasiswa yang di DO tersebut memprotes, mereka tidak puas dengan keputusan pihak kampus dan meminta agar temannya itu cukup skorsing saja. Dua mahasiswa yang dipecat akibat tawuran lalu adalah Imran mahasiswa Fakultas Hukum dan Amrin mahasiswa Fakultas Teknik.

Akibat tawuran yang tidak berlangsung lama itu, mengakibatkan dua mahasiswa teknik luka yakni Ersal (23) terkena empat tikaman di sekitar perut, Ika terluka dipunggung terkena busur dan kepala bocor akibat lemparan batu.

Kapolresta Makassar Timur, Ajun Komisaris Besra Polisi (AKBP) Kamaruddin, mengatakan hasil penyisiran yang dilakukan aparat pasca bentrokan ditemukan beberapa senjata tajam diantaranya parang, busur dan pap'poro. "Kita lakukan penyisiran di kampus termasuk gedung-gedung perkuliahan, selain senjata tajam juga ditemukan beberapa botol minuman keras," tambahnya.

Kamaruddin menambahkan bahwa pihaknya melakukan komunikasi intensif dengan pihak rektorat dan lembaga kemahasiswaan, agar internal kampus lebih aman.